REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1345 H dan cuti bersama, Senin (4/8) pagi. Gubernur sidak didampingi sejumlah pejabat di antaranya Sekda Sumbar, Ali Asmar dan lainnya dengan sasaran kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Kehutanan yang dipilih secara acak.
Dalam hasil sidak ke tiga SKPD tersebut Gubernur menyatakan keseluruhan bagus dan baik. "Apabila ditemukan ada PNS yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan", ujar Irwan Prayitno dalam siaran persnya kepada ROL.
Terkait dengan pelayanan publik, katanya, hasil penilaian dari Ombudsmanb menyebutkan Sumbar meraih predikat terbaik dari seluruh Provinsi di Indonesia. Meski demikian, katanya, masih ada beberapa SKPD di Provinsi Sumbar yang bisa dikatakan belum baik dan ini terkendala beberapa hal.
"Untuk kantor ESDM sebagai contohnya, itu terkendala dengan keadaan yang memang tidak mendukung, beberapa gedung sudah bisa dipakai lagi karena retak-retak akibat gempa, dan yang ada hanya cukup untuk para PNS saja. Untuk mengatasi hal tersebut di instruksikan untuk membuat ruang pelayanan di parkiran kantor dan akan di tinjau kembali dua minggu ke depannya," ungkap Gubernur seraya mengatakan pihaknya akan menganggarkan perbaikan kantor ESDM melalui APBD Sumbar Tahun 2015 maksimal sebesar Rp 5 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika