Kamis 31 Jul 2014 20:50 WIB

Rachmawati Tolak Hasil Pilpres, Ini Tanggapan Kubu Prabowo-Hatta

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rachmawati Sukarnoputri
Foto: antara
Rachmawati Sukarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Didik Supriyanto menyambut baik sikap politik yang disampaikan oleh Rachmawati Soekarnoputri. Baginya, sikap itu merupakan bentuk protes untuk mencari keadilan dan kebenaran.

"(Rachmawati Soekarnoputri, red) telah memplokamirkan diri sebagai bagian daripada keadilan dan kebenaran yg saat ini mulai krisis," katanya di Jakarta, Kamis (31/7).

Menurutnya, pemilihan presiden (pilpres) bukan hanya sekedar persoalan menang dan kalah. Lebih dari itu, kata Didik, pilpres adalah mencari pemimpin lima tahun ke depan. Dimana tools-nya adalah pemilu yang demokratis dan harus dilakukan dengan jujur dan adil.

Sebelumnya, putri presiden Soekarno itu ikut menolak hasil pilpres 2014 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dugaan banyaknya kecurangan yang terjadi selama proses pilpres menjadi dasar argumentasi Rachma.

Dia mengatakan, kecurangan itu dilakukan oleh sebagian orang hanya untuk merebut kekuasaan. "Proses pilpres banyak kecurangan yang diperlihatkan oleh anak bangsa dalam mengambil momentum kekuasan," kata adik Megawati Soekarnoputri itu.

Rahma mengaku independen terkait pernyataan sikapnya. Sebagai anak bangsa, dia ingin menyelamatkan bangsa dan negara, bukan hanya sekedar menang dan kalah. Ia tidak ingin pemimpin Indonesia lahir dari proses yang penuh kecurangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement