Rabu 30 Jul 2014 13:08 WIB

Enam Orang Tewas Selama Operasi Ketupat Jaya

Polisi dan TNI mengikuti apel Operasi Ketupat 2014 di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Polisi dan TNI mengikuti apel Operasi Ketupat 2014 di Polda Metro Jaya, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mencatat enam orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama kegiatan Operasi Ketupat Jaya sejak 22 - 29 Juli 2014.

"Korban mayoritas pengendara sepeda motor," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono di Jakarta, Rabu (30/7).

Hindarsono menyebutkan jumlah korban luka berat sebanyak 21 orang dan korban luka ringan mencapai 40 orang. Selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya, Polda Metro Jaya merekap 53 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Petugas kepolisian juga menghitung kerugian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp106.450.000.

Hindarsono mengatakan petugas Polda Metro Jaya menindak bukti pelanggaran (tilang) sebanyak 5.051 pengendara dan menegur sekitar 5.076 pengendara.

Hindarsono menuturkan pengendara yang melanggar didominasi tidak menggunakan helm dan membawa penumpang melebihi kapasitas.

Saat ini, petugas Polda Metro Jaya bersiaga mengamankan arus balik usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Sebanyak 7.226 petugas gabungan Polda Metro Jaya, TNI, PT Jasa Marga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya yang berlangsung sejak 22 Juli-6 Agustus 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement