REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Eksan Joko Mulya (32), warga Jagalan Selatan 6B, Brumbungan, Semarang, Jawa Tengah, tewas dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di Jalan Cendrawasih Semarang, Senin dini hari

Korban yang berprofesi sebagai operator karaoke tersebut tewas dengan luka pukulan benda tumpul di pelipis dan kepala bagian belakang. Menurut kakak korban, Eko Joko Mulyo (40), dirinya memperoleh informasi kematian tersebut dari teman-teman adiknya. "Dikabari, katanya adik saya berkelahi, dikeroyok," ujarnya.

Usai kejadian, lanjut dia, ternyata sudah langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang.Ia mengaku tidak tahu siapa yang mengeroyok adiknya hingga tewas.

Selain mengeroyok, kata dia, pelaku diduga juga membawa kabur sepeda motor yang dipakai korban. "Sepeda motornya hilang, itu padahal punya majikannya," katanya.

Pihak keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Semarang Tengah untuk ditangani. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RS dr. Kariadi untuk di autopsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika