Selasa 22 Jul 2014 19:14 WIB

GP Ansor Rayakan Kemenangan Jokowi-JK

Logo GP Ansor
Logo GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, merayakan kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan menggelar cukur gundul bersama di kantor sekretariat organisasi itu.

"Aksi cukur gundul ini sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah Swt. atas kemenangan Jokowi-Jk, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Ketua DPC Ansor Bangkalan, KH Hasani Zubair.

Pengasuh Pondok Pesantresn Nurul Kholil ini juga berharap dengan terpilihnya pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Jk, nantinya akan mampu membawa perubahan bagi bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Hasani juga menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami yakin duet kepemimpinan Jokowi-JK ini akan mampu mengatasi persoalan bangsa dan bisa mengatasi keluh kesah masyarakat rakyat kecil," katanya.

Di Madura, pasangan Jokowi-JK kalah telak dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sengan selisih 1.138.337 suara.

Perinciannya, di Bangkalan Jokowi-JK hanya meraih dukungan 149.258 suara, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 644.608 suara, atau kalah sebanyak 495.350 suara.

Di Sampang, Jokowi-JK kalah 311.967 suara dari Prabowo-Hatta. Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 474.752 suara, sedangkan Jokowi-JK 162.785 suara.

Di Pamekasan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 378.652 suara, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 135.178 suara, atau kalah 243.474 suara.

Kekalahan Jokowi-JK ini juga terjadi di Sumenep yakni sebanyak 87.546 suara, dengan perincian Prabowo-Hatta memperoleh 332.956 suara, sedangkan Jokowi-JK 245.410 suara.

"Meski di Madura kita kalah, di tingkat nasional kan Jokowi menang. Makanya tetap kami rayakan," kata KH Hasani Zubair menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement