Selasa 22 Jul 2014 10:19 WIB

Relawan Capres di Jabar Deklarasi Tak Anarkis

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
Pilpres 2014
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perwakilan pimpinan tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI 2014 di Jabar menggelar aksi damai terkait pengumuman pemenang Pemilu Presiden 2014 di Hotel Horison, Bandung, Senin malam (21/7). Deklarasi pun dihadiri oleh ratusan elemen masyarakat dan sejumlah LSM.

Turut hadir Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Wakapolda Jabar Brigjend Rycko Almeza Dhaniels dan Kasdam III/Siliwangi ‎Brigjen Suyatno.

Dari kubu Prabowo-Hatta diwakili oleh Miftah Fauzi dan dari kubu Jokowi-JK diwakili oleh Agustina. Keduanya menandatangani nota kesepahaman perjanjian tidak akan melakukan anarkis apapun hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengajak agar seluruh pimpinan Parpol di Jabar menciptakan suasana kondusif dan tidak membuat keruh dengan hasil keputusan KPU.

"Kami inginkan Jabar aman. Saya mengajak pimpinan Parpol untuk selalu menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban," ujar Deddy saat memberikan sambutan di acara deklarasi.

Sementara, Miftah Fauzi mengatakan pihaknya sepakat tidak akan melakukan tindakan anarkis dan saling memprovokasi. Kubu Prabowo-Hatta tidak ingin potensi konflik terjadi dan tidak pernah mengerahkan massa.

"Atas nama Prabowo-Hatta, 22 Juli kami tidak mengerahkan masa. Kami tidak setuju rakyat diadukan dengan rakyat,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement