Senin 21 Jul 2014 17:13 WIB

KAMMI Siap Berikan Selamat ke Capres Terpilih

Mahasiswa dari Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi simpatik
Foto: Republika/Yasin Habibi
Mahasiswa dari Kesatuan Aksi mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi simpatik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang ditetapkanya hasil Pilpres oleh KPU pusat pada Selasa (22/7) esok, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghormati dan menerima hasil Pleno KPU. KAMMI juga mengimbau agar setiap pihak tidak berlebihan dalam menyikapi keputusan KPU. 

Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Romidi Karnawan menyampaikan KAMMI pertama kali yang akan menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan manapun Presiden terpilih nanti. Namun, ungkap Romi, bukan berarti ucapan selamat nantinya akan menghilangkan daya kritis KAMMI sebagai gerakan mahasiswa kepada institusi negara temasuk kepada presiden sekalipun.

“Kita siapkan dan akan kita kirim ucapan selamat kepada Presiden terpilih nanti,  baik itu pasangan Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK, sekaligus menegaskan kalau KAMMI akan tetap kritis , mengingatkan dan mendorong Presiden untuk segera bekerja mewujudkan janji-janji politik di masa kampanye," terang Romi dalam siaran persnya.

Ketua Umum PP KAMMI, Andriyana, menyerukan siapa pun yang terpilih harus dihormati dan diakui dengan jiwa besar.

Andriyana menambahkan, jangan sampai masyarakat menjadi korban kepentingan kelompok tertentu yang menumbuh suburkanketidakpercayaan antarlembaga atau golongan sebagai menyulut perpecahan dan kegaduhan.

“Mari kita hargai dan hormati keputusan KPU, tidak perlu pengerahan massa dari pihak manapun. Pihak yang kurang puas dengan hasil Pleno, silahkan melakukan pembelaan haknya sesuai aturan konstitusi yang berlaku," tegas Andriyana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement