REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah, menurut Gubernur Jatim Dr Soekarwo mengucapkan terimakasih kepada dirinya terkait persoalan penutupan lokalisasi Dolly yang terlaksana pada 18 Juni 2014.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Jatim yang berhasil melakukan penutupan Lokalisasi Dolly yang konon terbesar di kawasan Asia Tenggara," kata Gubernur Soekarwo dalam sambutan di hadapan ulama NU se-Jatim di Gedung PWNU Jatim, Ahad (20/7).
Di sela-sela Buka Puasa Bersama PWNU dan PCNU se-Jatim serta peluncuran "MyHalal" di tempat yang sama, ia menjelaskan penutupan lokalisasi Dolly itu merupakan aspirasi mayoritas yang mendapat dukungan dari Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
"Kami berterima kasih juga karena pemerintah mengutamakan pendekatan persuasif, sebab soal Dolly itu bukan sekadar soal kemaksiatan, namun persoalan kemanusiaan, karena penghuninya umumnya terjebak dalam mafia trafficking akibat faktor ekonomi," katanya.