REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Jalan Kelok 44 tepatnya di Kelok 42 di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat macet sekitar dua kilometer akibat sebuah truk mogok, Minggu, sekitar pukul 15.30 WIB.
Pantaun di lokasi, terlihat antrean kendaraan roda dua, roda empat dan enam, setelah truk colt diesel yang membawa kelapa sawit mogok akibat sumbu roda belakang bagian kanan patah di tikungan Kelok 42.
Salah seorang pengemudi, Jonatan (34), mengatakan, kejadian ini sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, truk dengan muatan kelapa sawit hendak mendaki di Kelok 42.
Tiba-tiba di tikungan itu, truk itu miring ke kanan dan berhenti karena tidak bisa jalan akibat sumbu roda belakang bagian kanan patah.
"Saat ini saya berada di samping truk, melihat kondisi mobil miring, saya langsung tancap gas," kata Jonatan yang mengakui baru kembali dari Kota Bukittinggi.
Setengah jam setelah kejadian, jalan mulai macet dan dilakukan buka tutup oleh anggota Polsek Matur.
Sementara itu, sopir pejabat Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Peri Dunda menambahkan, pihaknya sekitar satu jam lebih terjebak macet dengan panjang sekitar 2 Km.
Dengan kondisi ini, pihaknya terpaksa kembali ke Lubukbasung, karena macet terlalu panjang.
"Tidak mungkin saya tetap melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi, sementara kegiatan untuk meliput Bupati Agam Indra Catri menyerahkan voucher belanja sudah selesai," katanya.
Sementara itu, Polres Agam AKBP Asep Ruswanda mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anggota Polsek Matur untuk mengatur lalu lintas sambil menunggu datangnya mobil derek.
Kelok 44 adalah salah satu objek wisata andalan Kabupaten Agam, yang terletak antara Kota Bukittinggi dan Danau Maninjau.