Ahad 20 Jul 2014 10:20 WIB

Tangkapan Ikan Nelayan Tradisional Sukabumi Turun 50 Persen

Rep: Riga Iman/ Red: Citra Listya Rini
Nelayan
Foto: Republika/ Wihdan
Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil tangkapan ikan para nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menurun sekitar 50 persen. Kondisi ini terjadi khususnya pada nelayan kecil atau tradisional.

‘’Sudah sebulan terakhir ini produksi ikan nelayan kecil menurun hingga 50 persen,’’ kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kabupaten Sukabumi, Ayom Budi Prabowo kepada Republika Online, Ahad (20/7).

Sementara tangkapan ikan untuk nelayan dengan menggunakan kapakl-kapal besar seperti long line hasil tangkapan ikan khususnya jenis tuna masih stabil. Menurut Ayom, menurunnya hasil tangkapan ikan disebabkan sejumlah faktor.

Misalnya, faktor cuaca atau gelombang di tengah laut yang kurang mendukung untuk para nelayan kecil melaut. Akibatnya, hasil tangkapan ikan tidak maksimal seperti biasanya.'

Pada tahun 2014 ini lanjut Ayom, Pemkab Sukabumi sebenarnya berharap hasil tangkapan ikan lebih besar dibanding 2013 lalu. Hasil tangkapan ikan para nelayan pada 2013 mencapai sekitar 10 ribu ton.

Ribuan ikan tersebut diperoleh dari enam titik pendaratan ikan Sukabumi. Ke enam titik itu yakni Cisolok, Cibangban, Ujunggenteng, Palabuhanratu, Ciwaru, dan Minajaya.

Namun, diakui Ayom, untuk nelayan jenis kapal lebih kecil masih belum maksimal hasil tangkapannya. Nelayan kapal kecil ini lebih banyak menangkap ikan layur di Pantai Ujung Genteng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement