REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, sejauh ini pihaknya masih fokus menuntaskan perkara pemerasan yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara terhadap PT Tatar Kerta Bumi.

Meski demikian tidak menutup kemungkinan KPK akan menjerat pihak lain yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. "KPK konsentrasi pada PT Tatar Kerta Bumi. Kemungkinan nanti akan melakukan penelusuran terhadap perusahaan dan pihak terkait lainnya," kata Abraham saat konferensi pers Jumat (18/7).

Abraham menghimbau, agar peristiwa korupsi yang dilakuakn pasangam suami isteri ini tidak terulang kembali. Maka penyelenggara negara ke depan harus memperbaiki sistem perilaku yang baik di lingkungan keluarga.

"Saya dulu pernah membuat statement kejahatan keluarga. Jadi peran KPK tidak hanya melakukan penindakan represif, tapi juga mencoba melakukan pendekatan yang sifatnya pencegahan," ujarnya.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui PT Pesona Gerbang Karawang telah mengakuisisi 99,9 persen saham PT Tatar Kertabumi senilai Rp 61 miliar.

Luas lahan yang diakuisisi sekitar 5,5 ha di Karawang untuk mengembangkan superblok mini. Lalu, APLN juga mengakuisisi 99,9 lahan saham PT Astakona Megahtama senilai Rp 107 miliar untuk mengembangkan residential di luas lahan sekitar 2 ha di Karawang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika