Jumat 18 Jul 2014 14:14 WIB

Pemudik Motor di Jabar Diprediksi Meningkat 5 Persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Julkifli Marbun
Pemudik Motor
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pemudik Motor

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jabar, terus mengimbau pemudik untuk menggunakan kendaraan bus. Karena, Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada moment arus mudik lebaran tahun ini, diperkirakan naik sekitar 5 persen dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor di Jawa Barat mencapai sekitar 3,3 juta pemudik. Tahun sekarang, diperkirakan jumlahnya naik sekitar 5 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Jumat (18/7).

Dedi mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah pemudik yang menggunakan motor bisa mencapai sekitar 3,5 juta pemudik. Penambahan tersebut, hal yang biasa terjadi. Seiring, dengan tingginya kebutuhan sepeda motor di masyarakat dan kebutuhan untuk transportasi sehari-hari.

"Apalagi pada moment lebaran seperti sekarang ini, biasanya itu ada tradisi bawa motor ke kampung halaman untuk menunjukan suatu keberhasilan usaha," katanya.

Dedi menghimbau, agar masyarakat yang mudik dengan sepeda motor untuk selalu berhati-hati di perjalanan. Masyarakat, tidak perlu membawa barang angkutan dan penumpang secara berlebihan yang bisa mengundang terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Selain itu kami harapkan masyarakat tertib berlalu lintas, dan tidak ugal ugalan dijalanan," katanya.

Untuk mengatasi pemudik sepeda motor sendiri, kata Dedi, pemerintah pusat telah memberikan stimulus yakni memfasilitasi pengangkutan sepeda motor dengan menggunakan truk. Khusus di Jawa Barat, kementrian perhubungan akan memfasilitasi sekitar 50 unit sepeda motor yang menuju arah timur.

Jumlah total pemudik di Jabar, kata Dedi,  terbagi dalam beberapa angkutan. Diprediksi, jumlah pemudik di Jabar secara total mengalami kenaikan sekitar 5 persen, dibanding tahun sebelumnya. Untuk angkutan jalan, jumlah pemudik pada 2013 lalu mencapai hingga 1.865.108 penumpang. Sedangkan di angkutan sungai dan perairan jumlah pemudik di 2013 mencapai 37.435 penumpang.

Sementara untuk penumpang kereta api pada tahun 2013 mencapai 217.735 penumpang dan untuk angkutan udara mencapai 15.062 penumpang. 

"Rata rata kenaikan penumpang pada tahun ini di beberapa angkutan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 5 persen," katanya.

Dikatakan Dedi, untuk mengatasi arus lalu lintas mudik lebaran sendiri pihaknya bersama instansi terkait baik kepolisian maupun pemerintah kabupaten/kota akan melakukan penertiban terhadap beberapa pasar tumpah yang menjadi salah satu faktor kemacetan.

"Untuk di Pantura saja  ada 26 titik pasar tumpah," katanya.

Untuk pasar tumpah, kata dia, Dishub  sudah mengantisipasi dengan mengumpulkan Dishub kabupaten/kota, saat rapat dengan Mapolda Jabar. Semua, harus  siaga dan memberikan pelayanan ke pasar tumpah.

"Mudah mudahan Sebelum H-7 bisa ditertibkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement