Rabu 16 Jul 2014 06:23 WIB

Indonesia Layak Disebut Sentra Ikan Hias Dunia

Ikan hias
Foto: Republika/Prayogi
Ikan hias

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indonesia layak disebut sebagai sentra ikan hias tropika di tingkat internasional karena memiliki banyak spesies ikan hias serta merupakan salah satu komoditas unggulan untuk ekspor produk nonkonsumsi perikanan.

"Indonesia sangatlah pantas disebut sebagai sentra ikan hias tropika dunia," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono di Jakarta, Rabu (16/7). Ia memaparkan, Indonesia setidaknya memiliki 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias air tawar.

Selain itu, ujar dia, beberapa jenis ikan hias air tawar bahkan tergolong spesies asli dan langka yang tidak terdapat di negara lain misalnya Arwana, Botia, Balashark, dan Rainbow Irian. Sedangkan berbagai macam ikan hias yang ada di dunia, lanjutnya, dapat dengan mudah dipijahkan dan dibesarkan di Indonesia.

Sebelumnya, perkembangan bisnis ikan hias di Indonesia dinilai sebagai salah satu produk perikanan nonkonsumsi mengalami perkembangan cukup pesat serta memiliki prospek ekonomi menjanjikan.

Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P. Hutagalung pencapaian nilai perdagangan produk perikanan nonkonsumsi sebesar Rp1,789 triliun (119 persen) pada tahun 2013 dari target Rp1,5 triliun.

Dari 17 komoditas yang ditangani oleh Direktorat Pengembangan Produk Nonkonsumsi- Ditjen P2HP, nilai perdagangan produk nonkonsumsi terbesar pada tahun 2013 adalah ikan hias sebesar Rp819 miliar (46 persen), tepung ikan (611 miliar atau 34 persen) dan rumput laut nonkonsumsi dengan nilai sebesar Rp74 miliar (4 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement