Senin 14 Jul 2014 21:24 WIB

Ini Alasan Petinggi Demokrat tak Hadiri Penandatanganan Piagam Koalisi

Rep: C30/ Red: Julkifli Marbun
Syarif Hasan
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuh partai politik menandatangani piagam deklarasi koalisi permanen Merah Putih di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7). Mereka sepakat untuk membangun koalisi yang kuat selama lima tahun ke depan di parlemen.

Semua ketua umum partai koalisi hadir didampingi sekjen masing-masing dan menandatangani langsung piagam deklarasi. Tetapi, Partai Demokrat yang sedianya dihadiri oleh Ketua Harian Syarief Hasan hanya diwakilkan kepada Ketua DPD PD DKI Jakarta Nahrowi Ramli.

Wakil Sekjen PD Andi Nurpati mengatakan, ketidakdatangan Syarief Hasan sebagai perwakilan dari DPP hanya persoalan teknis. Secara substansi PD secara bulat berkoalisi dengan Prabowo-Hatta.

"Deklarasi ini dilakukan sebelumnya dengan pembicaraan-pembicaraan yang sudah //clear//. Itu (yang mewakili) soal teknis saja," katanya usai penandatanganan piagam koalisi.

Menurut dia, Prabowo sudah mengetahui bahwa ketidakdatangan Syarief Hasan karena persoalan tugas sebagai menteri. "Pak Syarief kan sedang mendatangi hari ulang tahun koperasi di Medan, jadi itu yang lebih diutamakan," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Ketua Harian PD Syarief Hasan sudah bilang kepadanya tidak bisa menghadiri acara deklarasi karena sedang bertandang ke Medan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koperasi dan UKM. "Hari ini beliau di Medan ada ulang tahun koperasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement