Senin 14 Jul 2014 23:49 WIB

KPU Bojobegoro Tetap Rekapitulasi Suara Rabu

Pilpres 2014
Foto: Republika/Prayogi
Pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tetap melakukan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, Rabu (16/7), meskipun hasil rekapitulasi dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) di daerahnya sudah diterima KPU setempat.

"KPU sudah menerima hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 dari 28 PPK, sejak sehari lalu. Tetapi rekapitulasi perolehan suara di KPU tetap akan dilakukan sesuai jadwal," kata Divisi Hukum, SDM dan Pengawasan KPU Bojonegoro Mustofirin, Senin.

Ia menjelaskan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014, dengan dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di tingkat PPK 13 Juli sampai 15 Juli.

Tapi, katanya, proses rekapitulasi perolehan suara di 28 PPK di daerahnya berjalan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti, karena hanya berlangsung dalam sehari.

"Kalau rekapitulasi perolehan suara di KPU dijadwalkan 16 Juli. Saya kira juga bisa berlangsung cepat, sekitar sehari sudah selesai," tandasnya.

Mengenai pelaksanaan rekapitulasi suara di KPU, katanya, akan dilaksanakan dengan mengundang masing-masing tim kampanye pasangan capres-cawapres, selain jajaran panwaslu, kepolisian resor (polres), juga instansi terkait lainnya.

"Saya kira rekapitulasi perolehan suara di KPU juga akan berlangsung cepat. Meskipun jadwalnya rekapitulasi sejak 16 Juli sampai 18 Juli," tuturnya.

Sesuai data yang diperoleh, Pilpres 2014 di daerah setempat sesuai hasil rekapitulasi perolehan suara di PPK tersebut untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan 357.359 suara, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 339.359 suara.

Menanggapi perolehan suara sah itu, Mustofirin memperkirakan pemilih Pilpres 2014 di daerahnya mencapai 75 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) dengan jumlah 1.053.314 pemilih.

"Tingkat kehadiran pemilih Pilpres 2014 tergolong cukup bagus dibandingkan dengan pemilu legislatif lalu," katanya, menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement