REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum menemukan penumpang seorang anak usia bawah lima tahun yang jatuh dari KMP Windu Karsa Aditya di perairan Selat Sunda antara Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.
"Korban diketahui bernama Ilham (2,5) warga Simpang Haru, Padang, Sumatra Barat," kata Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Merak Nana Sutisna, Ahad (13/7).
Ia mengatakan, peristiwa balita naas itu terjadi Sabtu (12/7) pukul 22.00 WIB saat menumpang kapal itu dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten. Seorang penumpang balita itu diketahui terjatuh dari KMP Windu Karsa Aditya di perairan Selat Sunda.
Saat itu, Ilham yang sedang duduk bersama orangtuanya terjatuh dari tangga aper dek ke klas. Korban bersama orangtuanya Novita Loli (39) bertujuan Jakarta dengan menggunakan bus NPM nopol BA 7677 BU. "Kami dengan tim SAR gabungan terdiri dari ASDP, Polair Polda Banten dan TNI AL serta nelayan menggunakan tiga kapal karet belum menemukan jasad korban," katanya.
Ia menyebutkan, petugas tim penolong yang melibatkan 35 orang terus melakukan penyisiran di perairan Selat Sunda. Namun, hingga kini korban belum ditemukan karena kondisi cuaca di perairan itu kurang baik."Kami terus melakukan pencarian jika cuaca perairan Selat Sunda sudah kembali normal," katanya.