REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menjelaskan, terdapat sejumlah program prioritas di bidang ekonomi yang akan dipercepat penyelesaiannya di sisa 100 hari masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Demikian disampaikan CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (11/7).
"Yang pasti terkait proyek-proyek infrastruktur, terkait percepatannya. Untuk ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) misalnya soal listrik, minerba dan migas, tiga itu pasti. Kemudian masalah sislognas (sistem logistik nasional), pelabuhan, bandara, dan sebagainya. Itu kan sebelum diminta sudah kita lakukan semua," kata CT.
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto menambahkan, proyek-proyek infrastruktur yang mutlak dipercepat seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sumsel 9, proyek Interkoneksi Kabel Listrik Bawah Laut Jawa-Sumatera, dan proyek-proyek lainnya.
"Semua sudah ada (daftar proyek prioritas) tinggal kita pilih saja supaya tidak kebanyakan," ujar Kuntoro.
Selain infrastruktur, Kuntoro menyebut terdapat sasaran-sasaran lain yang akan dimasukkan ke dalam program 100 hari hingga Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir 20 Oktober 2014. Misalnya program-program untuk pembangunan daerah tertinggal.