REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Setelah jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) tidak terisi selama kurang lebih hampir 1,5 tahun, Pemprov DKI Jakarta akan segera melantik Sekda baru dalam waktu dekat ini. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' memastikan Surat Keputusan (SK) Presiden untuk mengangkat Sekda yang baru telah diterimanya.
Namun, pelantikan baru bisa dilakukan jika sudah menerima surat perintah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pelantikan. Pasalnya, sebagai Plt, untuk berbagai urusan Ahok harus mendapat persetujuan dari Mendagri terlebih dahulu.
"Secepatnya saya akan lantik, Senin (14/7), tapi kalau besok enggak bisa, harus nunggu surat perintah Mendagri," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (10/7).
Nama kandidat kuat yang akan dilantik sebagai Sekda baru adalah Walikota Jakarta Pusat Saefullah. Ahok pun memastikan dari tiga nama yang sudah diusulkan, Saefullah yang paling berpeluang menjadi Sekda yang baru menggantikan Plt Sekda saat ini Wiriyatmoko.
"Fair saja, berdasarkan tes kompetensi, nilainya yang paling tinggi itu Saefullah, Sekdanya pasti dia," kata mantan Anggota DPR RI tersebut.
Jabatan Sekda merupakan jabatan pegawai dengan golongan tertinggi yakni eselon I sehingga membutuhkan Keputusan Presiden untuk memilihnya. Sebelumnya, Sekda terakhir Pemprov DKI adalah Fadjar Panjaitan yang mengundurkan diri karena pensiun pada 2012 lalu.
Di kesempatan terpisah, Saefullah yang namanya disebut-sebut sebagai kandidat kuat Sekda baru belum mau berkomentar banyak. "Saya menunggu pelantikan saja. Nanti kalau sudah mengeluarkan statmen nanti prematur. Kami siap kerja dimana pun berada," kata Saefullah saat dihubungi wartawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
