Kamis 10 Jul 2014 20:44 WIB

Puluhan KK Mendaftar Sukarela Jadi Transmigran

 Kawasan pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Kawasan pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan Kepala Keluarga (KK) di wilayah Cianjur, Jabar, mendaftarkan diri secara sukarela untuk menjadi calon transmigran.

Data di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, mencatat ada sekitar 73 KK yang telah mendaftarkan diri.

Jumlah tersebut ungkap Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra, Kamis, terbilang membludak, mengingat jatah atau kuota transmigran untuk Cianjur yang diberikan pihak Propinsi Jabar, tahun 2014 hanya 10 KK atau sekitar 40 jiwa.

"Tujuannya ke wilayah Sulawesi Tenggara. Saat ini kita tengah menyeleksi calon transmigran sesuai kuota yang kami dapat. Sisanya akan masuk dalam daftar tunggu," katanya.

Sebelum pengiriman transmigran dilakukan, pihaknya akan melakukan penjajakan dan survei terlebih dahulu ke lokasi tujuan transmigrasi, selain itu verifikasi ketat akan dilakukan terhadap seluruh calon transmigran.

"Jumlah pastinya baru ketahuan akhir tahun ini, sekitar bulan Nopember atau Desember. Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi setiap calon transmigran," ungkapnya.

Selama tinggal di lokasi transmigrasi, tambah dia, Pemkab Cianjur akan memberikan jatah hidup pada warganya yang hidup di perantauan tersebut, subsidi akan dihentikan setelah transmigran dipandang sudah bisa hidup mandiri.

"Alhamdulilah sampai detik ini kami belum menerima laporan adanya transmigran asal Cianjur yang bermasalah, mudah-mudahan mereka betah di tempat yang baru," ucapnya.

Dia menambahkan, kuota untuk tahun ini lebih sedikit dari pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun 2012 ada 35 KK dan tahun 2013 ada 44 KK."Tahun sebelumnya transmigram dikirim ke Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan (Sumsel)," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement