REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Sukabumi mulai stabil pada sepuluh hari bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pantauan Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz yang melakukan kunjungan ke Pasar Gudang dan Pasar Pelita Sukabumi, Selasa (8/7).
"Dari pantauan harga sembako mulai stabil,’’ ujar Muraz kepada wartawan. Sebelumnya sejumlah harga sembako mengalami lonjakan menjelang dan awal bulan puasa lalu. Komoditas yang harganya mengalami penurunan adalah daging ayam.
Awalnya harga daging ayam berada pada kisaran Rp 35 ribu per kilogram. Saat ini harganya berangsur normal menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Selain itu harga daging sapi juga mulai turun dari Rp 100 ribu per kilogram menjadi Rp 95 ribu per kilogram.
Muraz berharap harga sembako ini tidak mengalami kenaikan kembali.Ditambahkan dia, pemerintah juga memantau pasokan aatau ketersediaan sembako di pasaran. Pasalnya, hal ini berdampak pada terpenuhinya permintaan warga di bulan puasa.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad mengatakan, pemkot berupaya mengendalikan harga dengan menggelar pasar murah Ramadhan pada 3 Juli lalu. Di mana, pemkot memberikan subsidi pada sejumlah komoditas seperti beras, daging ayam, dan barang lainnya.
Menurut Dudi, pelaksanaan pasar murah digelar di kecamatan-kecamatan secara bergantian. Harapannya, masyarakat tidak mampu yang tingkat daya belinya rendah bisa terbantu dengan pasar murah tersebut.