Selasa 08 Jul 2014 17:35 WIB

Anggota PPS Jangan Sampai Kesiangan Akibat Nobar Piala Dunia

 Petugas memasang segel pada gembok kotak suara yang berisi logistik Pilpres di KPUD Kab. Madiun, Jatim, Rabu (2/7).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas memasang segel pada gembok kotak suara yang berisi logistik Pilpres di KPUD Kab. Madiun, Jatim, Rabu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta jangan sampai kesiangan menyelenggarakan pencoblosan akibat nonton bareng (Nobar) semifinal Piala Dunia 2014.

"Dinihari nanti ada semifinal piala dunia. Jangan sampai PPS kesiangan menyelenggarakan pencoblosan karena begadang serta habis sahur," kata Nurul Hidayat, warga Perumahan Taman Cibodas Kota Tangerang, Selasa (8/7).

Perlu diketahui, dinihari nanti terdapat pertandingan semifinal Piala Dunia pukul 03.00 WIB dan selesai menjelang subuh. Sedangkan pencoblosan di TPS dimulai pukul 08.00 WIB.

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, mengatakan, pihaknya sudah memberikan himbauan kepada seluruh anggota PPS untuk mengatur waktu terkait adanya pelaksanaan perhelatan piala dunia.

Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden dapat terlaksana sesuai jadwal.

Bahkan, pihaknya menyarankan agar dilaksanakan nobar di TPS dan juga sahur bersama. Sehingga, nantinya setelah Nobar, bisa menyiapkan keperluan pencoblosan.

"Bagi anggota PPS yang tak ingin begadang, bisa membagi waktu. Jangan sampai kesiangan membuka TPS karena usai nobar," ujarnya.

Budi Lesmana, Ketua PPS Desa Bojong Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan mengadakan Nobar.

Bahkan, seluruh panitia pemungutan suara yang merupakan pemuda setempat untuk membawa perlengkapan pakaian.

"Seluruh kebutuhan sudah disiapkan di TPS. Jadi, tidak ada panitia yang pulang karena khawatir nanti ketiduran apalagi sedang dalam nuansa puasa," ujarnya.

Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh dua pasang calon yakni Prabowo - Hatta Radjasa dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement