network   Republika.id   retizen.id  
Nasional
Pendidikan
Sport
Internasional
UBSI
Telko Highlight
Dhuhr 11:54 WIB | Kamis, 28 Zulhijjah 1445
Advertisement

Biofarma Mampu Produksi Vaksin Secara Mandiri

Senin 07 Jul 2014 13:48 WIB

Red: Mohamad Amin Madani
Penjelasan tentang vaksin pada 'Media Workshop' yang digelar PT Bio Farma (Persero) di Gedung Utama Bio Farma, Jl Pasteur, Kota Bandung, (Republika/Edi Yusuf)
Biofarma dalam pertemuan OIC di Dubai pada tahun lalu. Pada pertemuan tersebut disepakati akan diadakan kerjasama antara anggota negara OIC, untuk membuat vaksin secara mandiri dan juga riset.(dok. Biofarma)
(Dari kanan ke kiri) Sekretaris Perusahaan Biofarma, Rahman Rustan, Executive Director GP Farmasi Indonesia Darojatun Sanusi, Kepala BPOM RI Luky S Slamet, dan Delegasi OKI Ahmed Jiddou Liman, mendengarkan penjelasan produk Vaksin biofarma di Kota Bandung
Proses pembuatan vaksin. (dok. Biofarma)

REPUBLIKA.CO.ID, 57 negara anggota negara-negara Islam (OIC) baru Indonesia yang sudah memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin secara mandiri dari hulu ke hilir.

Dari 57 negara anggota OIC, memang sudah ada sekitar sembilan negara (termasuk Indonesia) yang sudah memiliki produsen vaksin, namun baru Indonesia yang memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin dari hulu sampai ke hilir secara mandiri dan sudah tersertifikasi WHO.

Meski demikian Biofarma juga mendorong produsen vaksin negara-negara berkembang lainnya untuk bisa mendukung program kemandirian vaksin.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Populer

 
 

POPULER

Saksi: Eh Pegi? Pegi Kan Masih di Bandung

Kamis , 04 Jul 2024, 04:45 WIB

IN PICTURES

Melihat Bunga Matahari Bermekaran di Beijing

Kamis , 04 Jul 2024, 09:43 WIB

REPUBLIKA TV

Saksi Ahli Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Sah Jadi Tersangka

Saksi Ahli Polda Jabar Sebut Pegi Setiawan Sah Jadi Tersangka

Kamis , 04 Jul 2024, 11:27 WIB

Advertisement
close ×