Kamis 03 Jul 2014 18:18 WIB

Indonesia Ingin Jadi Negara Adidaya Budaya

Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan
Foto: ANTARA
Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ir Wiendu Nuryanti menegaskan, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya tersebar di seluruh Nusantara.

"Oleh sebab itu Indonesia ingin mewujudkan sebagai negara Adidaya Budaya yang dapat memberi landasan dan mewarnai kebudayaan dunia," kata Wamen Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti pada Sarasehan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-26 di Denpasar, Kamis (3/7).

Dalam makalah tertulis dibacakan Staf Ahli Mendikbud Bidang Kerja Sama Internasional Prof Dr I Wayan Rai, S, Ia mengatakan, lima pilar utama menjadi landasan pembangunan dalam mewujudkan sasaran tersebut.

Kelima pilar itu meliputi penguatan jati diri dan karakter bangsa, pelestarian karya dan warisan budaya serta penguatan diplomasi budaya.

Hal lain yang tidak kalah penting pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) kebudayaan serta pengembangan sarana dan prasarana kebudayaan.

Wiendu Nuryanti menambahkan, arah kebijakan juga menekankan pada meningkatkan toleransi dan kerja sama antarumat beragama, meningkatkan rasa cinta tanah air, kebanggaan nasional serta menumbuh kembangkan sikap cinta damai.

Selain itu meningkatkan disiplin, ketaatan terhadap tertib sosial, hukum, efisiensi dan daya juang serta menggiatkan berpikir kreatif, inovatif dan positif.

Wiendu Nuryanti menjelaskan, dalam memacu pembangunan bidang kebudayaan juga memerlukan adanya dukungan kesadaran, pengakuan dan apresiasi seluruh masyarakat serta sinergi antara teknologi dan inovasi budaya.

Dengan berbagai upaya itu diharapkan Indonesia memiliki keunggulan dalam bidang kebudayaan yang mampu bersaing dengan negara-negara lainnya di belahan dunia yang secara tidak langsung mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, ujar Wiendu Nuryanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement