Rabu 02 Jul 2014 17:40 WIB

Kebakaran Ludeskan Lima Rumah di Temanggung

 Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi
Petugas pemadam kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebanyak lima rumah warga Dusun Balong, Desa Campurejo Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ludes terbakar mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto, di Temanggung, Rabu, menyebutkan, lima rumah warga Campurejo, Kecamatan Tretep yang terbakar tersebut milik Nurmali (48), Budi (45), Busro (58), Sugeng (38), dan Ny Kliwon (57).

Ia mengatakan, pada kebakaran tersebut terdapat seorang luka bakar pada bagian kaki, yakni Kasmi yang merupakan orang tua Busro. Ia menuturkan, sumber api kebakaran tersebut berasal dari rumah Busro yang membuka bengkel dan berjualan bensin.

Berdasarkan keterangan, katanya, semula ada anak-anak main mercon atau api kemudian menyambar tempat penjualan bensin dan api terus berkobar membakar rumah Busro dan merambat ke rumah tetangganya yang kebetulan berhimpitan.

Upaya warga untuk memadamkan api secara manual dengan menyiramkan air menggunakan ember tidak membuahkan hasil. Saat dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Temanggung tiba di lokasi kebakaran, lima rumah tersebut su8dah hangus semua.

"Karena jarak yang cukup jauh, sekitar satu jam perjalanan menuju lokasi dari kota Temanggung sehingga mobil pemadam hanya melakukan pendinginan karena lima rumah sudah hangus," katanya.

Ia mengatakan, kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua sepeda motor milik Busro dan satu sepeda motor milik Sugeng ikut terbakar. Selain itu empat ekor kambing milik Busro dan satu mesin p-erajang tembakau milik Sugeng juga ikut terpanggang.

Ia menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut ditaksir mengakibatkan kerugian materi senilai Rp300 juta, yakni keluarga Nurmali kerugian Rp 20 juta, Budi (Rp 60 juta), Busro (Rp 90 juta), Sugeng (Rp 70 juta), dan Ny Kliwon (Rp60 juta).

Ia mengatakan, para korban saat ini mengungsi di rumah saudaranya di daerah tersebut. BPBD Kabupaten Temanggung telah menyalurkan bantuan logistik untuk jaminan hidup selama satu minggu di pengungsian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement