Rabu 02 Jul 2014 18:08 WIB

Pemkot Yogya Janji Pelayanan Optimal Selama Puasa

Rep: Yulianingsih Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tugu Yogyakarta
Foto: ROL/Kingkin JIwanggo
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah kota Yogyakarta menjamin pelayanan publik tetap optimal selama bulan puasa tahun ini meskipun ada pengurangan jam kerja di lingkungan Pemkot setempat.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta, Kris Sarjono mengatakan, semua instansi di Kota Yogyakarta sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pengurangan jam kerja tersebut.

"Harapannya, masyarakat jadi lebih tahu jam-jam pelayanan yang bisa diakses dan pelayanan publik jadi tetap optimal," katanya, Rabu (2/7).

Menurutnya, pengurangan jam kerja selama ramadhan berlaku secara nasional. Bagi instansi yang menerapkan lima hari kerja maka pada Senin sampai Kamis kalau dulunya jam pulang pukul 15.30 WIB, namun selama ramadhan berkurang menjadi pukul 14.45 WIB.

Sedangkan khusus untuk Hari Jumat, pelayanan hanya dilakukan hingga pukul 11.00 WIB. Sampai detik ini kata dia, belum ada keluhan yang masuk dari masyarakat terkait pengurangan jam layanan tersebut.

Pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit, kata dia diberlakukan pada ketentuan enam hari kerja. Yakni pada Senin-Kamis hingga pukul 13.30 WIB, Jumat sampai pukul 11.30 WIB dan Sabtu pukul 12.00 WIB. Namun kata dia, saat lebaran, seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit yang melayani rawat jalan, akan tutup selama dua hari.

Ketentuan teknis menyangkut petugas piket, akan dibuat oleh kepala dinas terkait. "Meski tutup tentunya untuk unit gawat darurat tetap buka karena ada petugas piket," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement