Sabtu 28 Jun 2014 02:50 WIB

KKP Gandeng TNI AL Pelajari Potensi Perikanan

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Brigjen TNI (Marinir) Gatot Subroto (kanan)
Foto: www.tnial.mil.id
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Brigjen TNI (Marinir) Gatot Subroto (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak puluhan prajurit TNI Angkatan Laut untuk mengikuti pelatihan mengenai potensi perikanan, seperti teknik budidaya hingga teknologi pengolahan hasil perikanan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur APS Endang Suhaedy berharap pelatihan kepada para prajurit ini dapat memunculkan minat dan peluang wirausaha ketika mereka sudah menjalani masa purna tugas.

"Melalui kegiatan pelatihan ini akan muncul purnawirawan TNI yang tetap eksis di masyarakat dengan menjadi wirausahawan di bidang budidaya dan pengolahan perikanan seperti angkatan sebelumnya," ujar dia, Jumat (27/6).

Pelatihan itu berlangsung selama 10 hari sejak 16 hingga 26 Juni 2014. Selain tujuan untuk pemberian bekal saat menjadi purnawirawan, Endang mengatakan pelatihan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan para prajurit TNI AL mengenai potensi sektor kelautan dan perikanan Tanah Air.

Para prajurit peserta pelatihan yang terlibat berasal dari kesatuan Dislambar Koarmatim, Lantamal X, Sub Dinas Kodifikasi AL, Satrol Koarmatim, Pusdikbanmin Kobangdikal, Kadikopsla Kobangdikal, Yonmarhanlan V, Brigif 1 Marinir, Ditpers Kobangdikal, Rumkital AL, AAL, Lanal Yogyakarta, Set Lantamal V, dan Disbek Lantamal V.

Endang mengatakan materi pelatihan meliputi 20 mata latihan yang diantaranya meliputi kebijakan umum,teknologi budidaya perikanan, teknologi pengolahan hasil perikanan,dan praktek lapangan.

Sementara itu, Kolonel Marinir Budianto, yang mewakili jajaran TNI AL dalam pelatihan itu, mengatakan pelatihan tersebut akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi para prajurit kelak ketika sudah menjadi purnawirawan.

"Bektram(bekal keterampilan) perikanan ini akan menjadi bekal para personil TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas sehingga bisa tetap beraktivitas dan mengembangkan diri serta mencegah kejenuhan ketika memasuki masa pensiun," ujarnya.

Pengembangan SDM yang bertajuk Pelatiham Bekal Keterampilan Perikanan TNI AL Angkatan XVIII merupakan prakarsa Mabes TNI AL, melalui Badan Penyalur Tenaga Kerja TNI AL Wilayah Timur (Balurjatim) dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KKP.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement