Sabtu 28 Jun 2014 00:30 WIB

Serbu Gudang Miras, Ormas Bentrok dengan Warga

Rep: Lilis Handayani/ Red: Esthi Maharani
Pemusnahan minuman keras (miras).
Foto: Antara
Pemusnahan minuman keras (miras).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sekitar seratus massa dari Aliansi Masyarakat Nahi Munkar (Almanar) Cirebon terlibat bentrok dengan warga Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (27/6). Hal itu terjadi saat massa hendak menyerbu gudang minuman keras (miras) yang ada di daerah tersebut.

Bentrokan itu bermula ketika ormas yang mengendarai sepeda motor dan mobil pick up tiba di Jalan Raya Bulak, Kecamatan Jatibarang, sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka bermaksud hendak menggrebek sebuah gudang miras yang ada di Blok Gudang, Desa Jatibarang Baru. Gudang itu disebut-sebut sebagai gudang distributor miras terbesar yang ada di daerah tersebut.

Bersamaan dengan datangnya massa Almanar, satu per satu warga setempat juga datang dan  berkerumun di jalur rel kereta api. Rel kereta api itu jaraknya memang berdekatan dengan lokasi gudang miras tersebut.

Saling provokasi di antara kedua kubu tidak terelakkan hingga bentrok pun pecah. Kedua kubu saling melempar batu hingga batu-batu pun bertebaran ke segala arah.

Untuk mencegah meluasnya bentrokan, aparat polisi yang sebelumnya sudah bersiaga di lokasi berusaha membubarkan massa kedua kubu dengan gas air mata. Kedua kubu saling berlarian menghindari asap gas air mata. Konsentrasi massa terpecah, sehingga skala bentrokan berhasil diminimalisasi.

Aparat kepolisian kemudian berusaha melerai bentrokan dengan membuat barikade di antara kedua kubu. Polisi pun menggiring massa ormas ke arah Jalan Raya Bulak, tepatnya ke depan Mapolsek Jatibarang. Hal itu dimaksudkan untuk mengalihkan konsentrasi massa dari rel kereta api, yang sebelumnya menjadi lokasi bentrok kedua kubu.

Saat itu, keadaan Jalan Raya Bulak menjadi mencekam. Tidak ada satu pun kendaraan yang bisa melintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement