Sabtu 28 Jun 2014 00:20 WIB

Capres Diminta Tetap Jalankan JKN

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Foto: IST
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tinggal hitungan hari. Berbagai pihak, meminta semua Capres perhatikan masalah kesehatan. Salah satu yang harus menjadi perhatian, adalah road map Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin meminta agar sektor kesehatan menjadi perhatian serius. Karena itu, ia meminta agar para capres harus benar-benar menjadikan pembangunan kesehatan sebagai penopang utama kedaulatan nasional.

''Kesehatan adalah masa depan bangsa dan negara," kepada wartawan, melalui Siaran Persnya, Jumat malam (27/6).

Ia mengatakan siapapun presiden yang terpilih, harus mempertahakan program JKN. Selain itu, pemimpin negeri ini, diminta menambah  anggaran belanja kesehatan yang selama ini masih minim.

Pasangan Capres/Cawapres, lanjutnya, harus memprioritaskan anggaran kesehatan sebesar 5 persen APBN dan 10 persen APBD. Anggaran ini, diperlukan untuk melakukan pemerataan pelayanan.

Zaenal mengatakan, catatan penting para kandidat di bidang kesehatan tak lain adalah pemerataan pelayanan kesehatan. Termasuk, persebaran fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

''Ini penting, untuk mencegah terjadinya disintegrasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement