Kamis 26 Jun 2014 19:15 WIB

Pengolahan Sampah di Kota Bogor Hadapi Kendala

Rep: c80/ Red: Esthi Maharani
Truk Sampah
Foto: Republika/Prayogi
Truk Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kota Bogor memiliki permasalahan sampah yang cukup pelik. Saat ini baru 70 persen sampah yang dapat di angkut ke tempat pembuangan sampah akhir dari 2750 M3 atau setara 700 ton.

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengatakan persoalan pembuangan sampah di kota Bogor dikarenakan letak kota Bogor yang kurang mendukung.

"Pertama jarak. Kota Bogor ini kan letaknya berada di tengah - tengah kabupaten. Jadi serba salah," kata Usmar saat ditemui Republika ketika melakukan kunjungan kerja di TPA Rawa Kucing, Kedaung Wetam, Neglasari, Kamis ( 26/6).

Yang kedua, Lanjut Usmar, adalah persoalan pembukaan lahan seluas 32 hektar untuk TPA baru di Kelurahan kayu manis, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Masyarakat masih menolak pembangunan TPA di lokasi tersebut.

Selain itu adanya sengketa dengan kabupaten bogor yang tidak terima adanya pembangunan TPA juga jadi salah satu kendala.

Ia mengatakan pemerintah kota Bogor mengeluarkan dana tak sedikit untuk mengangkut sampah. Besarannya mencapai Rp20 miliar hanya untuk pengangkutan. Angka itu belum termasuk pengadaan tempat dan pengelohannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement