Rabu 25 Jun 2014 08:43 WIB

Bengkulu Waspadai Kebakaran Hutan Terkait El Nino

Titik api akibat kebakaran hutan.
Foto: ANTARA FOTO
Titik api akibat kebakaran hutan.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi titik-titik api yang bisa menjadi penyebab kebakaran hutan di daerah itu.

"Seperti yang kita tahu, sekarang sedang terjadi fenomena El Nino, cuaca panas yang menyebabkan kekeringan, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Risman Sipayung, di Bengkulu, Rabu (25/6).

Menurut dia, cuaca panas yang melanda menyebabkan terjadinya kembali kebakaran hutan di Provinsi Riau, setelah sempat padam beberapa waktu.

"Kita tahu di Riau sekarang kembali ditemukan titik api, hal itu menjadi pelajaran bagi kita, jangan sampai di Bengkulu juga terjadi kebakaran hutan, walaupun selama ini di daerah kita tidak pernah ada potensi bahaya kebakaran seperti itu," kata dia.

Menurut Risman, potensi kebarakan hutan di Provinsi Bengkulu sangat kecil, dan titik-titik lokasinya berada di beberapa kabupaten seperti di Kabupaten Seluma, Muko-muko, Bengkulu Utara, Kaur dan Bengkulu Selatan yang memiliki lahan perkebunan cukup luas.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar ladang sembarangan, jika sedang membakar, maka diawasi sampai apinya mati, kalau pengusaha perkebunan, sudah tahu aturannya, jadi mereka tidak akan membakar sembarangan," ucapnya.

Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Bengkulu menyebutkan kebakaran hutan rawan terjadi di tiga kabupaten di daerah itu, yakni Mukomuko, Lebong dan Bengkulu Utara.

"Karena tiga kabupaten ini memiliki kawasan hutan lindung yang tingkat perambahannya cukup parah, juga berbatasan dengan taman nasional," kata Direktur Walhi Bengkulu, Beni Ardiansyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement