REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan kegiatan Jakarta Night Festival (JNF) atau Malam Muda-Mudi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-487 pada Sabtu (21/6) lalu menyisakan tumpukan sampah sebanyak 20 ton.
"Jumlah tersebut jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan pelaksanaan JNF sebelumnya. Tahun lalu, sampah yang terkumpul mencapai 150 ton, sedangkan tahun ini hanya 20 ton saja," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas di Jakarta, Senin (22/6).
Menurut perempuan yang akrab disapa Tyas itu, jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan JNF tahun ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin meningkat.
"Kalau jumlah sampahnya menurun, berarti masyarakat saat ini sudah semakin sadar dan disiplin untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat," ujar Tyas.
Dalam pelaksanaan JNF Sabtu malam lalu, dia menuturkan, Dinas Kebersihan DKI telah menyediakan banyak tempat sampah yang disebar setiap jarak 50 meter di sepanjang lokasi kegiatan.
"Kemudian, banyak pemulung yang membantu kita dalam mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dengan cara mengumpulkan sampah-sampah yang sekiranya masih laku dijual, seperti botol plastik dan lain-lain. Tapi memang yang penting untuk kita ketahui adalah pengunjung JNF tahun ini tidak sebanyak tahun lalu," tutur Tyas.
Selain menyediakan tempat-tempat sampah, dia juga mengaku telah memberikan instruksi kepada suku dinas di lima wilayah Kota Jakarta untuk turun langsung ke lapangan dan mengawasi proses pembersihan sampah.
"Saya pun sebagai kepala dinas juga ikut mengontrol langsung proses pembersihan sampah-sampah itu. Kepala Bidang dan Kepala Suku Dinas di lima wilayah juga sudah saya minta turun ke lapangan," ungkap Tyas.
Kegiatan JNF diselenggarakan pada Sabtu (21/6) malam lalu di sepanjang Jalan MH Thamrin, yakni dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
