Sabtu 21 Jun 2014 18:34 WIB

BMKG: Tinggi Gelombang Perairan Babel Dua Meter

Gelombang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Gelombang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan pada Minggu (22/6) ketinggian gelombang laut di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 0,5 meter hingga 2,0 meter.

"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan merata di seluruh perairan Babel," kata staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, ketinggian gelombang itu dipicu kecepatan angin yang meningkat di perairan Babel selama beberapa hari sebelumnya.

"Kecepatan angin di perairan ini meningkat 33 kilometer per jam dari hari sebelumnya tercatat 30 kilometer per jam," ujarnya.

Ia mengatakan kondisi itu harus tetap diwaspadai para nelayan tradisional karena cuaca seringkali berubah.

"Nelayan tradisional diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan dengan segala kemungkinan yang akan terjadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat beraktivitas di laut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata Evi, kondisi sebagian daratan Babel masih berpotensi hujan.

"Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang diprakirakan akan turun hujan namun masih dalam kategori ringan sedangkan lima kabupaten lainnya hanya berawan dan tidak berpotensi hujan," katanya.

Ia menambahkan, potensi hujan didaratan ini akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat Babel dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan perubahan cuaca di daratan ini," katanya.

Sementara itu, kata Evi, pasang air laut di perairan Babel mencapai 1,96 meter yang berpotensi terjadi di Membalong Kabupaten Belitung.

"Pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka 1,87 meter, Bangka Barat 0,74 meter, Bangka Selatan 1,60 meter, Belinyu 1,02 meter dan Belitung Timur 1,59 meter," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement