Rabu 18 Jun 2014 19:50 WIB

Menhut Dapat 'Life Time Achievement Indonesia Green Awards 2014'

Menhut Zulkifli Hasan (tengah) menerima penghargaan Life Time Achievement Indonesia Green Awards 2014 dari The La Tofi School of CSR Rabu, (18/6).
Foto: Kementerian Kehutanan
Menhut Zulkifli Hasan (tengah) menerima penghargaan Life Time Achievement Indonesia Green Awards 2014 dari The La Tofi School of CSR Rabu, (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menhut Zulkifli Hasan menerima penghargaan Life Time Achievement Indonesia Green Awards 2014 dari The La Tofi School of CSR, Rabu, (18/6). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi.

Selain Zulkifli, Menteri Perindustrian MS Hidayat juga menerima penghargaan yang sama. Penghargaan ini memang diberikan kepada mereka yang gencar melakukan upaya nyata untuk menyelamatkan bumi dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Dalam keterangan resmi yang diterima ROL, dijelaskan penghargaan ini bukan menjadi tujuan semata para penggiat dan pecinta lingkungan hidup.

Namun, mereka ingin mewujudkan Indonesia yang layak dihuni oleh warganya tanpa dihantui bencana hidro-meteorologis. Seperti banjir dan kebakaran lahan dan hutan yang datang silih-berganti setiap tahun.

Zulkifli mengatakan, pulau kecil di negara berkembang diprediksi menjadi kawasan paling terdampak akibat pemanasan global. Kawasan ini paling rentan akan bencana banjir dan badai. 

Termasuk jika permukaan air laut mengalami kenaikan akibat pemanasan global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki lebih dari 13 ribu pulau. "Sehingga Indonesia sebagai salah satu negara paling terdampak pemanasan global," paparnya.

Untuk itu, kata dia, diperlukan upaya-upaya nyata dan peningkatan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia akan bahaya perubahan iklim bagi keberlangsungan hidup manusia. 

Selain itu, kesadaran cinta alam dan menanam/memelihara pohon diharapkan dapat menjadi gaya hidup baru. Sehingga terjadi sinergi peningkatan perilaku di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement