Selasa 17 Jun 2014 21:35 WIB

Korban Bus Terbalik Dirawat di Sejumlah Puskesmas

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Maman Sudiaman
Kecelakaan Bus/ilustrasi
Foto: ist
Kecelakaan Bus/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Para korban bus nahas yang terbalik di tanjakan Emen, Ciater, Subang kini dirawat di sejumlah puskesmas. Sementara korban tewas dalam musibah itu terdata sebanyak delapan orang. Semua korban adalah pelajar SMA Nurulhuda, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan, para korban antara lain dirawat di Puskesmas Cagak, Klinik As Syifa, dan RSUD Lembang. Total korban luka sebanyak 36 orang, sebanyak lima di antaranya berasal dari penumpang minibus. Jumlah korban yang dievakuasi oleh aparat kepolisian Polres Subang tercatat sebanyak 59 orang.

" Sesuai jumlah penumpang di bus yang terbalik itu ada 54 orang," ujar Iwan Setiawan kepada ROL, Selasa (18/6) malam.

Disebutkan, musibah terjadi di tanjangan Emen. Saat itu, bus bernomor polisi B 7529 YB meluncur menuruni tanjakan dan menabrak sebuah mobil minibus bernomor polisi  T 1118 TK. Sopir yang belum diketahui namanya kaget dan stir yang dikemudikannya oleh hingga akhirnya menabrak tebing perkebunan teh milik PTPN VIII. Hantaman yang keras membuat bus pariwisata yang ditumpangi para pelajar SMA Nurulhuda itu akhirnya terbalik.

Akibat kejadian itu, delapan orang pelajar tewas seketika. Sementara puluhan korban lainnya mengalami luka-luka.Kecelakaan maut itu terjadi Selasa (17/6) pukul 18/30 WIB. "Hingga saat ini evakuasi masih terus dilakukan oleh polisi,"ujar Iwan yang mengaku belum tahu kondisi pasti sopir bus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement