REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Aparat kepolisian dari Polres Subang dibantu warga setempat masih melakukan evakuasi korban bus terbalik di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Selasa (17/6). Hasil evakuasi, jumlah korban yang tewas menjadi delapan orang. Sebelumnya diberitakan, akibat kecelakaan itu jumlah korban tewas sebanyak lima orang.
Informasi yang diperoleh ROL, kecelakaan bermula ketika pada pukul 18.30 WIB, bus berplat nomor B itu menabrak Toyota Kijang di tanjangan Emen, Kecamatan Ciater, Subang. Menurut Kapolres Subang, AKBP Chiko Ardwiatt, bus ini diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan rawan kecelakaan ini.
Chiko belum bisa menyebut secara rinci nama-nama korban yang tewas apalagi yang mengalami luka-luka. Yang jelas, katanya, bus nahas tersebut membawa rombongan 54 siswa dari SMA Nurulhuda, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat kejadian ini, delapan korban tewas seketika, semua korban adalah pelajar SMA Nurulhuda, Cengkareng.
Dalam evakuasi yang masih berlangsung sampai saat ini, arus lalu lintas relatif berjalan normal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
