Selasa 17 Jun 2014 15:13 WIB

Ahok: Tindak Tegas Pengemudi Transjakarta Lalai

Rep: C63/ Red: Yudha Manggala P Putra
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).
Foto: Antara/Rafiudddin Abdul Rahman
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan agar setiap pengemudi Transjakarta yang lalai dalam melaksanakan tugasnya ditindak tegas. Ia mengungkapkan hal itu terkait kecelakaan beruntun bus Transjakarta dengan Kopaja Senin (17/6) pagi kemarin.

"Saya sudah katakan pada Dirut Transjakarta, yang model (pengemudi) seperti ini harus ada tindakan tegas. Kita tak mau toleransi. Supaya ada efek kapok," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (17/6).

 

Ahok menilai, kejadian kecelakaan beruntun yang diduga disebabkan sopir mengantuk karena menyaksikan pertandingan sepak bola, sebenarnya tidak perlu terjadi. Seharusnya pengemudi Transjakarta dapat bersikap profesional dan bertanggung jawab.

Pasalnya, gaji yang diterima pengemudi Transjakarta saat ini nilainya berkisar lebih dari Rp 7 juta. "Para sopir sudah kita gaji 3,5 kali UMP (UMP DKI Rp 2,4 juta) untuk yang articulated. Tujuannya agar lebih bertanggung jawab. Masa sopir transjakarta kelakuannya sama kayak sopir metromini yang tidak ada SIM," ujar Ahok.

Untuk menghindari kecelakaan serupa akibat kelalaian pengemudi, Ahok juga telah meminta perusahaan operator yang membawahi pengemudi-pengemudi Transjakarta untuk kerap melakukan pengawasan.

"Kita tidak mungin mengontrol sopir bus, dari operator kan. Jadi operatornya saja yang kita kenakan sansksi. Jika ada operator yang tidak mau memberi sanksi pada sopirnya yang bermasalah, kita akan cabut izinnya," ucap Ahok.

Diberitakan sebelumnya, pengemudi Transjakarta gandeng bernomor polisi B 7562 GA yang terlibat kecelakaan kemarin diketahui dalam keadaan mengantuk akibat tidak tidur setelah menyaksikan pertandingan Piala Dunia. Kecelakaan beruntun itu melibatkan dua Bus Transjakarta dan dua bus Kopaja AC. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement