REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelayanan Rehabilitasi Sosial Jakarta Barat, Ronny Cahyana mengatakan pihaknya mengantisipasi bertambahnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jelang datangnya bulan Ramadhan.
"Misalnya saja, manusia gerobak. Saat di luar Ramadhan, mereka tidak ada atau jarang di wilayah kami. Tapi kalau masuk Ramadhan, wah jumlah mereka luar biasa," kata Ronny, Senin (16/6).
Untuk itu Ronny mengatakan, pihaknya akan lebih intens mengadakan razia, terutama di wilayah Jakarta Barat.
"Yang pasti kami setiap hari ada piket keliling. Kalau ada yang terjangkau, kamu titipkan dulu di panti rehabilitasi di Cengkareng dan Cipayung," jelas Ronny.
Hingga bulan Mei, Ronny menjalaskan pihakya telah menjaring 201 PMKS dan sedang menjalani rehabilitasi di panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
Ditemui di tempat terpisah, Ucu Rahayu selaku Kepala Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta juga mengakui jumlah PMKS di DKI Jakarta relatif meningkat pada bulan Ramadhan.
"Kami juga akan perketat penjangkauan (razia). Kalau biasanya kami razia di area tertentu, kini kami menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya jarang kami sentuh. Pada intinya kami ingin agar ketertiban umum terjaga, dan bagi PMKS sendiri mereka akan dibina," jelas Ucu.
Ucu juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi sumbangan kepada PMKS di jalanan, karena hal itu akan membuat keberadaan mereka semakin banyak.
Ucu menyarankan masyarakat menyalurkan sumbangan atau donasi mereka ke lembaga amal atau tempat yang resmi.