Senin 16 Jun 2014 15:35 WIB

Telur Sultra Dipasok dari Makassar dan Jatim

Pedagang Telur
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pedagang Telur

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kebutuhan telur di Sulawesi Tenggara, sampai saat ini masih dipenuhi atau dipasok dari Makassar Sulawesi Selatan dan Surabaya Jawa Timur.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra), Suriyati, di Kendari, Senin, mengatakan kemampuan produksi telur para peternak ayam di daerahnya belum memmpu memenuhi kebutuhan lokal.

"Kondisi ini menjadi tantangan bagi para petani kita agar bisa mengembangkan usaha ternak atau ayam petelur," kata Suriyati.

Yang menjadi kendala saat ini, kata Suriyati, para peternak yang ada mengaku kekurangan modal untuk mengembangkan usaha sehingga produksi yang ada tidak maksimal.

Pemerintah Sultra, lanjut Suriyati, telah melakukan upaya pelatihan kepada kelompok petani ayam petelur dengan melibatkan tenaga penyuluh yang ada.

"Tetapi yang harus kita akui bahwa upaya pemberian pelatihan keterampilan tersebut harus dibarengi dengan ketersediaan dana seebagai modal pengembangan usaha," ujarnya.

Suriyati berharap, dunia perbankkan bisa memberikan bantuan permodalan atau kemudahan untuk mendapatkan pinjaman kepada para petani petelur tersebut agar bisa mengembangkan usahanya.

"Kami sudah bisa melihat kelompok mana yang betul-betul berpotensi mengembangkan usaha, tetapi keterbatasan modal sehingga perbankan bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk mendapatkan informasi terkait kelompok peternak yang berpotensi mengembangkan usaha," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement