REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim dari Universitas Singapura, Lee Kuan Yew melakukan penelitian mengenai perkembangan perekonomian di Sumatera Selatan untuk melihat potensi daerah dimasa mendatang.
Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Ahmad Najib kepada wartawan usai pertemuan dengan tim dari Universitas Singapura itu di Palembang, Jumat mengatakan, penelitian tersebut untuk melihat perkembangan ekonomi di Sumsel.
Apalagi Sumsel kaya akan potensi sumber daya alam, seperti batu bara, minyak dan gas bumi, termasuk hasil perkebunan sejumlah komoditas andalan antara lain karet, minyak sawit mentah dan lainnya, sehingga penelitian tersebut sangat mendukung, katanya.
Menurut dia, hasil penilitan yang dilaksanakan itu supaya kedepan dapat memanfaatkan kekayaan alam dimiliki lebih optimal untuk kesejahteraan rakyat Sumsel.
Oleh karena itu kajian ilmiah dari penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena nantinya pengelolaan hasil kekayaan alam dimiliki akan semakin baik.
Selain itu hasil dari penelitian tersebut nantinya akan diperingkat dari provinsi se-Indonesia terutama bidibang ekonomi.
Hasil penelitian akan dilaporkan ke pemerintah pusat karena nantinya akan ditindaklanjuti dalam perkembangan daerah.
Namun, yang lebih penting lagi penelitian untuk mengatasi tantangan perekonomian terutama dalam menghadapi pasar bebas.
Penelitian tersebut bekerja sama dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perekonomian, katanya.
Yang jelas, lanjut dia, hasilnya nanti untuk meningkatkan daya saing terhadap perekonomian di Indonesia dan Asia umumnya.
Pada pertemuan itu antara lain dihadiri utusan dari perkebunan, pertambangan serta unsur terkait lainnya.