REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Lebih dari 20 orang kafilah Provinsi Kepulauan Riau memastikan diri lolos ke babak final Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV di Batam, kata Penanggung jawab bidang pembinaan kafilah Kepri, Mahadi Rahman.
"Sampai saat ini, sudah 20-an orang masuk final. Itu belum ditambah dengan yang belum diumumkan," kata Mahadi di Batam, Rabu.
Kafilah Kepri unggul hampir di seluruh cabang MTQ yang dilombakan, kecuali cabang Fahmil (cerdas cermat) Quran. Tim dari Kepri bahkan tidak lolos babak semifinal.
Dengan hasil itu, Mahadi optimis bisa meraih Juara Umum MTQ Nasional dan mendapatkan Piala Bergilir Presiden.
"Doakan saja, usaha kami sudah maksimal, tinggal minta kepada Allah," kata dia.
Mahadi membandingkan dengan hasil MTQ Nasional XXIV di Ambon, dua tahun lalu. Saat itu, hanya 13 orang kafilah Kepri yang lolos hingga babak final, dan pada akhirnya menyabut nomor urut 3 dalam juara umum.
"Dan saat ini sudah lebih dari 20 orang yang lolos, maka diharapkan hasilnya lebih baik lagi," kata dia.
Mahadi juga memastikan tidak ada kecurangan dalam penilaian MTQ yang menguntungkan Kepri sebagai tuan rumah.
"Tidak mungkin ada kecurangan. Ini Quran yang kita bicarakan, tidak boleh ada kecurangan," kata Mahadi.
Sementara itu, dua kalifah cabang kaligrafi Kepri memastikan diri lolos ke babak final, yaitu bidang hiasan mushaf putri atas nama Hidayah dan naskah putra atas nama Teguh.
Hidayah yang ditemui usai pengumuman finalis mengatakan akan langsung mempersiapkan hiasan terbaik untuk soal yang diberikan.
"Soal sudah diberikan, kami tinggal mencari hiasan yang tepat," kata dia.
Berbeda dengan babak penyisihan, juri memberikan soal secara spontan. Maka pada babak final, juri memberikan soal sehari sebelum final, Kamis (12/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika