Jumat 06 Jun 2014 18:10 WIB

BEM UI Ingin Kontrak Politik dengan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Esthi Maharani
Kampus Universitas Indonesia (UI)
Foto: id.wikipedia.org
Kampus Universitas Indonesia (UI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi simbolik, Jumat (6/6).  Aksi dilakukan di depan posko pemenangan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.  

Dalam aksi ini, para mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan mengundang kedua pasang capres dan cawapres untuk hadir dan berdialog dengan mahasiswa di Kampus UI.  

Ketua BEM UI Ivan Riansa menyatakan, aksi dimaksudkan untuk mendorong adanya ksepakatan dengan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK.

"Kami konsisten mendorong terciptanya kontrak politik antara mahasiswa dengan capres (dan cawapres)," ujar Ivan, Jumat (6/6).  

Menurut Ivan, kontrak politik akan menjadi tantangan bagi capres dan cawapres agar serius memperhatikan kepentingan dan berpihak kepada rakyat Indonesia.

"Suatu hal yang baik ketika para capres (dan cawapres) bersedia menerima kontrak politik dengan mahasiswa.  Karena bisa dipastikan akan ada kontrol sosial dari mahasiswa terhadap jalannya pemerintahan sampai 2019," kata Ivan.  

BEM UI juga mengimbau masyarakat Indonesia memilih capres dan cawapres sesuai nurani.

Aksi-aksi kampanye hitam di media sosial yang intensitasnya terus meningkat, turut mengundang keprihatinan BEM UI.  Relawan maupun simpatisan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK diminta untuk menghindari kampanye hitam.  Mengedapankan ide dan gagasan, menurut BEM UI, lebih utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement