Kamis 05 Jun 2014 12:35 WIB

PPP Ajukan Lukman Hakim Sebagai Menag

Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan pihaknya mengajukan Lukman Hakim Saifuddin untuk menjabat Menteri Agama menggantikan Suryadharma Ali yang telah mengundurkan diri.

Menurut Romahurmuziy dalam rilis yang diterima Antara, Kamis, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menteri.

Romahurmuziy mengatakan ada dua hal yang menjadi pertimbangan PPP untuk mengajukan Lukman Hakim Saifuddin. Kebutuhan pengalaman dan manajerial yang paripurna pada lingkup persoalan kementerian agama, serta kebutuhan akan pribadi yang bersih dan berintegritas mengingat persepsi negatif atas persoalan yang timbul akhir-akhir ini.

Atas dua pertimbangan itu, menurut dia, jika PPP masih dipercaya Presiden Yudhoyono untuk mengisi jabatan tersebut, pihaknya mengajukan Lukman Hakim Saifuddin sebagai pengganti Menag.

"Lukman adalah anggota dewan sejak 1997 yang sudah duduk di berbagai komisi, termasuk komisi agama. Ia adalah putra Menag ke-8 RI, KH Saifuddin Zuhri 1962-1967. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang berintegritas dan memiliki pergaulan yang luas selama memimpin sebagai ketua fraksi PPP DPR maupun Wakil Ketua MPR RI. Insya Allah, dia bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya," katanya.

Ia menambahkan, PPP berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan presiden selama ini kepada kadernya di dua pos kementerian, Kementerian Agama dan Kementerisa Perumahan Rakyat."Ucapan terima kasih ini tentu diiringi permohonan maaf atas hal-hal yang belum sesuai harapan masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, terhadap evaluasi kinerja 10 kementerian, termasuk pos yang diisi kader PPP sampai beberapa waktu lalu hingga saat ini, yang kurang memuaskan, PPP menerimanya dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai modal perbaikan ke depan.

"Tentu evaluasi presiden ini harus menjadikan masukan kepada Saudara Djan Farid untuk secara serius memperbaiki kinerjanya dan fokus pada tugas-tugas kementerian jika ingin meninggalkan legacy, mengingat sisa waktu yang tidak terlalu lama," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement