REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mendapatkan arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Arahan tersebut terkait sejumlah menteri yang sibuk menjadi tim sukses capers.
"Pengarahan beliau persisnya begini, 'Yang mau minta cuti akan diberi cuti asal administrasinya benar dan asal tidak tugas-tugas kementeriannya tidak terganggu'," ujar Dahlan kepada Republika, Rabu (4/6).
Menurutnya, SBY juga mengatakan, menteri yang ingin konsentrasi menjadi tim sukses diharapkan mundur dari jabatannya.
Menurut Dahlan, SBY menyebut ada 10 menteri yang hasil evaluasi kinerjanya kurang. SBY meminta kinerja 10 menteri tersebut ditingkatkan dalam sisa waktu 4,5 bulan di bawah supervisi menko masing-masing. Namun SBY tidak menyebutkan nama 10 menteri tersebut.
Sementara itu, Dahlan mengaku belum tahu akan mengambil cuti atau tidak karena belum berbicara dengan tim sukses. Namun, ia mengaku bukan tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya ini bukan tim sukses karena ketika saya deklarasi dukung Jokowi-JK tim suksesnya sudah terbentuk lengkap lebih dulu," ujarnya.
Ia pun menilai kinerjanya sebagai Menteri BUMN termasuk yang baik. Ia meminta jajaran BUMN untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan aspirasi masing-masing.
"Tapi jangan ikut-ikut tim sukses resmi maupun tidak resmi," tegasnya. Ia juga mengaku tidak mengarahkan jajaran BUMN meski pun pernah menjadi peserta konvesi Partai Demokrat.