Selasa 03 Jun 2014 16:41 WIB

Indonesia Berpotensi Tingkatkan Produksi Rumput Laut

Rumput Laut
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rumput Laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menilai Indonesia berpotensi meningkatkan produksi rumput laut dalam negeri, sehingga mampu menjadi pemain utama dalam industri tersebut di tingkat global.

"Optimisme untuk bersaing di pasar rumput laut global bukan hanya sebatas angan. Sejumlah potensi dimiliki Indonesia untuk menjadi pemain utama rumput laut global," kata Direktur Eksekutif LPEI I Made Gede Erata di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan Indonesia memiliki kekayaan bahan baku rumput laut yang dapat diolah menjadi 500 "ends product" dalam bentuk makanan maupun kosmetik yang berpotensi untuk diekspor.

Selain itu menurut dia, saat ini bahkan terdapat wacana menjadikan rumput laut sebagai salah satu bahan bioenergi. "Komitmen pemerintah untuk mendukung industri rumput laut nasional juga menjadi angin segar bagi pelaku industri," ujarnya.

Dia memaparkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa data produksi budi daya rumput laut Indonesia 2013 mencapai 8,2 juta ton. Hasil itu menurut dia lebih besar dari target yang ditetapkan pemerintah yaitu 7,5 ton. "Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara produsen rumput laut nomor dua di dunia," ucapnya.

I Made Gede Erata mengatakan produksi komoditas tersebut di dalam negeri terus meningkat yaitu rata-rata pertumbuhan produksinya selama empat tahun terakhir sebesar 29 persen per tahun.

Menurut dia, setiap tahunnya angka realisasi produksi selalu melebihi target produksi pemerintah. Dia menjelaskan Indonesia menjadi negara eksportir terbesar rumput laut senilai 162,5 juta dolar AS di tahun 2013.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement