REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana segera menambah unit-unit armada bus Transjakarta untuk dioperasikan sebagai angkutan malam hari (amari).
"Saat ini, ada sebanyak 60 unit armada bus Transjakarta yang sedang kami perbaiki kondisinya. Nantinya, bus-bus itu akan digunakan sebagai amari," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Menurut pria yang akrab disapa Akbar itu, proses perbaikan kondisi unit-unit armada bus Transjakarta tersebut telah dilaksanakan sekitar empat bulan yang lalu. "Proses perbaikan atau rekondisi 60 armada itu sudah berlangsung sekitar empat bulan. Penambahan armada ini tentunya kami lakukan untuk peningkatan pelayanan," ujar Akbar.
Selain jumlah armada bus, dia menuturkan pihaknya juga berencana segera memperluas koridor pengoperasian Transjakarta amari tersebut. "Untuk saat ini, Transjakarta amari memang baru beroperasi di tiga koridor, yaitu Koridor I, Koridor III dan Koridor IX. Tapi, kita akan perluas lagi koridornya sekitar dua atau tiga bulan kedepan," tutur Akbar.
Perluasan koridor tersebut, sambung dia, baru dapat dilakukan setelah jumlah armada busnya diperbanyak.