Ahad 01 Jun 2014 12:32 WIB

DPRD Jabar: Soal Kerusakan Jalan, Pemprov Harus Aktif Berkomunikasi dengan Pusat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
Jalan rusak, ilustrasi
Foto: Republika/Musiron
Jalan rusak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terkait perbaikan jalan nasional di Jabar, Ali meminta pemprov lebih aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk membahasnya. Apalagi, arus mudik lebaran 2014 akan berlangsung yang tinggal beberapa pekan lagi. Kualitas jalan yang baik, sangat diharapkan masyarakat. "Walaupun yang rusak itu tanggung jawab pusat, Pak Gubernur harus segera koordinasi dengan pusat terkait perbaikannya," kata Ali.

Sebelumnya, Pemprov Jabar optimistis jalan-jalan di Pantura bisa dilewati dengan mulus saat lebaran nanti. Karena, hingga saat ini Dinas Bina Marga Provinsi Jabar terus memperbaiki semua jalan yang rusak.

''Kesiapan jalur Pantura, posisinya sudah 50 persen dari hari H yang dijanjikan menteri. Pantura, pasti selesai sebelum lebaran karena kami terus bekerja,'' ujar Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro.

Guntoro mengatakan, untuk persiapan lebaran ini, pihaknya sudah menggelar rapat dengan Satuan Kerja (Satker). Dalam rapat tersebut, Jalur Pantura sepanjang 259 Km dijamin akan selesai.  Karena, dari hasil pantauan kelapangan perbaikan tak ada masalah. Jalur Pantura ini, terbentang dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.

''Masuk metro DKI, Puncak, Cianjur juga tak ada masalah. Jalur-jalur provinsi, Insya Allah siap dilalui pemudik. Termasuk jalur alternatif seperti Parakanmuncang,'' katanya.

Menurut Guntoro, saat ini Dinas Bina Marga Provinsi sedang menggelar proses lelang jalan sepanjang 2,5 Km. Sedangkan untuk jalur alternatif, Pamanukan, Pagaden, lembang pekan ini proses lelangnya baru selesai dan akan diperbaiki secara marathon.

''Purwakarta-Wanayasa juga sudah bagus. Biasanya yang banyak digunakan, justru jalur alternatif,'' katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement