Jumat 30 May 2014 14:38 WIB

Menko Kesra Akan Tetapkan Pengganti Anggito

Rep: esthi maharani/ Red: Taufik Rachman
 Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,CIPANAS -- Menko Kesra yang menjabat sebagai Menteri Agama ad interm, Agung Laksono menegaskan akan segera mencari pengganti Anggito Abimanyu yang secara resmi mengundurkan diri dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama.

"Pada hari ini juga, kami akan menetapkan pengganti Pak anggito agar bisa melanjutkan persiapan haji, agar tidak terganggu, baik yang bersifat regulasi maupun persiapan infrastruktur di saudi arabia. Baik di mekah, jeddah dan di madinah," katanya saat ditemui usai rapat kabinet terbatas di istana kepresidenan, Cipanas, Jawa Barat, Jumat (30/5).

Ia mengatakan saat ini jajaran Kemenag perlu disemangati agar tidak terlarut dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Agung mengatakan persoalan haji menyangkut kepentingan umat. Karena itu, proses penyelenggaraannya harus tetap berjalan.

Sebelumnya, Agung mengaku sudah bertemu Anggito pada Kamis malam (29/5). Kala itu, Anggito sudah berniat dan menyampaikan secara lisan rencana pengunduran dirinya. Namun, baru Jumat rencana itu direalisasikan dan diresmikan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menerima dan menyetujui pengunduran diri Anggito untuk konsentrasi pada masalah hukum meskipun belum ada sangkaan padanya. Presiden pun berpesan agar jajaran Kemenag tetap bekerja untuk menyelengarakan ibadah haji 2014.

"Beliau harapakan setiap pejabat bisa fokus dan sungguh-sungguh bisa bekerja sama dengan siapapun. Apalagi masalah haji ini perlu perhatian kuat. Karena itu, pengunduran diri sudah diterima," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement