Kamis 29 May 2014 12:33 WIB

Pedestrian Titik Nol Diterapkan, Lalu Lintas Dialihkan ke Reksobayan

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
 Kawasan Malioboro Yogyakarta
Foto: Antara/Noveradika
Kawasan Malioboro Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Rencana menjadikan kawasan Titik nol Yogyakarta menjadi pedestrian mulai dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta. Dinas Perhubungan setempat beberapa hari terakhir mulai melakukan ujicoba pengalihan arus lalulintas dari Malioboro menuju titik nol ke Jalan Reksobayan Yogyakarta. Hal ini agar kawasan Titik Nol steril dari arus lalulintas.

Rencana pedestrian kawasan Titik Nol Yogyakarta sendiri akan efektif dilakukan 2015 mendatang.Arus lalulintas dari Malioboro sampai persimpangan Ngejaman dialihkan melewati Jalan Reksobayan. Ujicoba arus lalulintas tersebut  sudah dilakukan sejak Sabtu pekan lalu.

Selain pengalihan arus lalulintas, kawasan Titik Nol juga mulai disterilkan dari parkir kendaraan bermotor. "Ujicoba ini merupakan sosialisasi juga pada warga, sebelum kebijakan pedestrian Titik Nol resmi diberlakukan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho, Kamis (29/5).

Diakuinya, Jalan Reksobayan sangat mencukupi menerima limpahan kendaraan dari Jalan Malioboro apabila simpang Ngejaman hingga Titik Nol Kilometer menjadi kawasan pedestrian penuh pada awal 2015.

Selain melakukan uji coba di Jalan Reksobayan, Wirawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta untuk melakukan uji coba yang sama terhadap Jalan Pabringan yang berada tepat di samping Pasar Beringharjo.

"Di bahu Jalan Pabringan juga masih digunakan untuk parkir yang pengelolaannya berada di bawah kewenangan Dinas Pengelolaan Pasar. Oleh karena itu, sebelum uji coba, kami perlu koordinasi dengan dinas yang bersangkutan terlebih dulu," katanya.

Apabila simpang Ngejaman hingga Titik Nol Kilometer berubah menjadi kawasan pedestrian, maka akses kendaraan bermotor akan tertutup sehingga kendaraan harus melalui Jalan Reksobayan apabila ingin menuju ke arah barat atau masuk ke Jalan Pabringan apabila ingin menuju ke arah timur.

"Jalan lain yang akan terkena dampaknya adalah Jalan Bhayangkara yang akan diubah menjadi jalan dua arah, dari selama ini sebagai jalan satu arah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement