REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan bersaing dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) maju pada Pilpres 2014. Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Mahfud MD mengatakan semua pasangan tidak sempurna.
"Kita tidak sedang memperjuangkan pasangan malaikat. Bukan malaikat Prabowo dan malaikat Hatta Rajasa. Yang kita perjuangkan adalah dua manusia Indonesia, yaitu Prabowo-Hatta sebagai warga negara Indonesia untuk memimpin bangsanya," kata Mahfud di Jakarta, Selasa (27/4).
Mahfud mengatakan Prabowo-Hatta mempunyai kelemahan dan kelebihan. Pun dengan pasangan Jokowi-JK. Dari kondisi inilah, menurut dia, bagaimana caranya untuk meyakinkan masyarakat ketika berkampanye.
"Setelah dikalkulasi plus minusnya, pasangan Prabowo-Hatta ternyata lebih banyak plusnya," ujar Mahfud yang disambut tepuk tangan para pendukung Prabowo-Hatta.
Jika hanya melihat dari satu sisi, Mahfud berpandangan Prabowo-Hatta mempunyai kelemahan yang lebih sedikit ketimbang Jokowi-JK. Ia berusaha meyakinkan pandangan itu pada tim pemenangan. Mahfud mengaku berpedoman pada dalil usul fiqih sebagaimana diajarkan para kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Sebagai bagian tim pemenangan, Mahfud jelas mengunggulkan Prabowo-Hatta. Ia juga mengatakan, pilihan ini berdasar pada pengalaman, visi misi, program, dan rekam jejak dari calon pemimpin. Ia menilai Prabowo-Hatta sudah memiliki arah yang jelas.
"Pasangan Prabowo-Hatta telah menawarkan kejelasan tujuan dan program nasional dengan mendahulukan menghindari mudarat daripada menjanjikan hal-hal yang tidak jelas," kata Mahfud.