REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan bahwa sebagian besar arena pertandingan (venue) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 akan dibangun di Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika.
"Banyak venue yang akan kita bangun di Timika dan nantinya Timika akan menerima banyak tamu terutama para atlet yang akan bertanding dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Gubernur Lukas Enembe di Timika, Selasa.
Menurut Gubernur, pembiayaan pembangunan berbagai arena pertandingan untuk kegiatan PON 2020 bersumber dari APBN, APBD Provinsi Papua dan sebagian lagi merupakan dukungan pihak ketiga.
"Beberapa investor besar di Papua akan kita libatkan untuk membantu pembangunan berbagai venue untuk kepentingan PON 2020," tutur Gubernur Enembe.
Salah satu investor yang ikut membantu pembangunan sarana dan prasarana arena pertandingan PON 2020, yaitu PT Freeport Indonesia. Saat ini PT Freeport Indonesia sedang membangun sebuah stadion lintasan atletik berskala internasional di Timika.
Pembangunan stadion lintasan atletik bernama Mimika Sport Center yang berlokasi di depan Rumah Sakit Mitra Masyarakat Kampung Timika Jaya-SP2 itu sepenuhnya ditanggung oleh PT Freeport Indonesia.
"Saya mendapat laporan bahwa pembangunan Mimika Sport Center agak tersendat karena salah satu faktornya adalah terjadi penurunan produksi PT Freeport. Namun sekarang sudah ada kebijakan baru dari pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada PT Freeport dalam mengekspor hasil produksi tambangnya maka saya berharap mereka bisa melanjutkan kembali pekerjaan tersebut," ujar Gubernur Enembe.
Ia menambahkan Pemprov Papua akan mencari dana dari sumber lain di luar APBD untuk mendukung percepatan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON 2020.
Ada sejumlah kabupaten di Provinsi Papua yang dipercaya sebagai penyelenggara PON 2020 yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke dan lainnya.